Banyak perdebatan yang ditemukan dalam blog yang mengulas permasalahan dengan judul diatas,  tapi karena ulasan dalam forum web bersifat bebas yang dalam arti setiap orang bisa memberikan argumentasi-nya masing-masing.

Nah dalam blog ini, Saya juga ingin memberikan sedikit pencerahan berdasarkan search yang Saya lakukan yang menurut Saya lebih bisa mendekati kebenarannya.

Pendekatannya adalah tidak pada kata kelinci tapi dari kata Lagomorpha atau berdasarkan ordo-nya.

Menurut Merriam Webster dictionary,

lagomorph-merriam-webster

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Translasinya : LAGOMORPH adalah bagian dari mamalia pengerat (gnawing)  pemakan tumbuhan yang memiliki dua pasang gigi seri pada rahang depan.

Dari blog Ilmiah Bung Triakoso juga Saya ambil kutipannya untuk  menguatkan pendapat diatas :

“Kelinci adalah hewan yang tergolong lagomorpha, mirip dengan rodensia atau yang kita kenal dengan hewan pengerat. Sebagaimana rodensia seperti tikus atau mencit, kelinci juga dilengkapi dengan dua gigi seri yang tajam. Serupa juga dengan rodensia maka pertumbuhan gigi seri pada kelinci bersifat terbuka, artinya gigi seri tersebut tumbuh terus menerus sepanjang masa. Bilamana rodensia ataupun kelinci tidak mengerat maka gigi serinya akan tumbuh berlebihan (overgrowth).

Jadi dengan membaca cuplikan diatas para pembaca tentunya sudah bisa mengambil kesimpulan untuk menjawab pertanyaan seperti judul diatas.

However, jika ada argumentasi yang lain… monggo.. untuk diulas lebih lanjut.